14 Oktober 2025 5x
Dalam masa transisi energi nasional, pemilihan bahan bakar yang tepat menjadi sangat penting bagi institusi vital seperti rumah sakit dan fasilitas umum. Dengan hadirnya Solar B40, opsi baru muncul sebagai solusi paling menarik. Artikel ini akan membedah spesifikasi, keunggulan, aplikasi, dan cara memperoleh Solar B40 edisi terbatas secara praktis.Solar B40 adalah campuran biodiesel dan solar fosil, dengan 40?% komponen nabati (FAME) dan 60?% solar biasa. Kebijakan mandatori B40 resmi berlaku sejak 1 Januari 2025.
Produk ini dirancang agar tetap kompatibel dengan mesin diesel konvensional, tetapi dengan tambahan manfaat ramah lingkungan dan pengurangan ketergantungan pada impor solar.
Untuk mengenal lebih jauh, berikut aspek teknis Solar B40:
Rasio campuran: 40?% biodiesel FAME + 60?% solar
Viscositas & titik cetane: Disesuaikan agar performa mesin tetap stabil
Standar mutu: Lulus uji kebersihan dan emisi sesuai regulasi nasional
Kestabilan pengapian: Diformulasikan agar tidak mengganggu sistem injeksi
Kesesuaian mesin: Dapat digunakan oleh genset, alat berat, kapal, industri fungional tanpa modifikasi besar
Volume produksi: Target kuota 15,6 juta kiloliter untuk tahun 2025
Solar B40 bukan hanya untuk kendaraan bermesin diesel. Di berbagai tempat penting, penggunaannya semakin luas:
Rumah sakit & fasilitas umum: Untuk genset cadangan dan keperluan operasional
Industri & pabrik besar: Dalam proses pengolahan atau pembangkit listrik internal
Alat berat & konstruksi: Truk, excavator, buldoser, crane di proyek infrastruktur
Kapal & perkapalan: Mesin diesel kapal menggunakan bahan bakar ini dengan adaptasi minimal
Berikut beberapa nama besar yang sudah mulai mengadopsi atau menjadi target pasar:
PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk, PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk, PT. PP Pracetak (Persero) Tbk, PT. ADHI KARYA, PT. BRANTAS ABIPRAYA, PT. MERAK JAYA BETON, PT. MASPION, PT. AVIA AVIAN Tbk, PT. SUPARMA Tbk, PT. CITICON NUSANTARA, PT. ETEX Building P. Indonesia, CRBC (China Road Bridge Corporation), PT. CORONET CROWN, PT. CJ Feed and Care Indonesia, PT. TRIAS Sentosa Tbk.
Daftar ini menunjukkan bahwa Solar B40 punya potensi tinggi untuk diterima di proyek skala besar.
Karena mengandung bahan nabati, B40 membantu mengurangi emisi karbon dan mengurangi kebutuhan impor bahan bakar fosil. Hal ini sejalan dengan program pemerintah menuju energi lebih mandiri. (prudensi.com)
Solar B40 telah diformulasikan agar tetap kompatibel dengan mesin diesel yang ada, tanpa harus mengganti injektor atau sistem pembakaran secara besar-besaran.
Regulasi resmi mandatori B40 lewat Keputusan Menteri ESDM memberikan dasar hukum yang kuat untuk adopsi produk ini.
Dengan kualitas yang stabil, pengguna tidak perlu sering mengganti filter atau melakukan maintenance tambahan. Hal ini penting bagi fasilitas layanan kesehatan yang tidak boleh terganggu.
Karena edisi terbatas, berikut langkah praktis untuk memperoleh Solar B40:
Kontak distributor: Hubungi 089?9999?9992
Cek ketersediaan wilayah: Pastikan area Anda termasuk zona distribusi
Pesan melalui website: Kunjungi portal resmi di https://www.solar.or.id
Pengiriman & logistik: Distribusi ke lokasi genset rumah sakit dan fasilitas umum akan dijadwalkan segera setelah konfirmasi
Verifikasi mutu: Produk dilengkapi dokumen sertifikasi agar pengguna yakin kualitasnya
Solar B40 adalah solusi yang menjawab kebutuhan bahan bakar bagi fasilitas umum seperti rumah sakit, serta penggunaan genset. Dengan edisi terbatas, kualitas yang terjaga, dan dukungan regulasi, produk ini hadir sebagai opsi yang layak dipertimbangkan.
Jika Anda tertarik menggunakan Solar B40 untuk fasilitas Anda, langsung pesan melalui 089?9999?9992 (WA link: https://wa.me/628999999992) atau kunjungi website resmi di https://www.solar.or.id.